KESEHATAN

Mendidik
Anak Agar Pintar
Anak Pintar? mau dong ! Semua
orang tua pasti akan menempuh
berbagai cara pintar untuk
mendidik anaknya menjadi anak
pintar dan sukses. Barusan aku
terima satu artikel rahasia pintar
orang Yahudi yang patut kita tiru
tipsnya. Kenapa ? Teori ini sudah
dilaksanakan dan liat aja banyak
banget orang Yahudi yang pinter
dan berhasil dalam bisnis. Di dunia
internet dan bisnis online, sebut
saja Mark Zuckerberg yang
mengembangkan Facebook. Ada
juga Jeremie Berrebi, pencetus &
pemilik Zlio.com – toko online yang
jaringannya luas dan mulai
menandingi Amazon.com.
Tips mendidik anak agar pintar
di orang / bangsa Yahudi sudah
dimulai saat anak masih di dalam
kandungan. Silakan baca saja
artikel berikut. Gak suka sama
orang Yahudi? Gak apa apa, ambil
aja ilmunya, siapa tau nanti
semakin banyak anak anak
Indonesia menjadi pintar dan
sukses di masa yang akan datang.
Artikel ini ditulis oleh Dr Stephen
Carr Leon. Stephen menulis dari
pengamatan langsung. Setelah
berada 3 tahun di Israel karena
menjalani housemanship
dibeberapa rumah sakit di sana.
Dirinya melihat ada beberapa hal
yang menarik yang dapat ditarik
sebagai bahan tesisnya, yaitu,
“ Mengapa Yahudi Pintar?”
Ketika tahun kedua, akhir bulan
Desember 1980, Stephen sedang
menghitung hari untuk pulang ke
California, terlintas di benaknya,
apa sebabnya Yahudi begitu
pintar? Kenapa tuhan memberi
kelebihan kepada mereka? Apakah
ini suatu kebetulan? Atau hasil
usaha sendiri?
Maka Stephen tergerak membuat
tesis untuk Phd-nya. Sekadar untuk
Anda ketahui, tesis ini memakan
waktu hampir delapan tahun.
Karena harus mengumpulkan data-
data yang setepat mungkin.
Marilah kita mulai dengan persiapan
awal melahirkan. Di Israel, setelah
mengetahui sang ibu sedang
mengandung, sang ibu akan sering
menyanyi dan bermain piano. Si ibu
dan bapak akan membeli buku
matematika dan menyelesaikan soal
bersama suami.
Stephen sungguh heran karena
temannya yang mengandung sering
membawa buku matematika dan
bertanya beberapa soal yang tak
dapat diselesaikan. Kebetulan
Stephen suka matematika.
Stephen bertanya, “Apakah ini
untuk anak kamu?”
Dia menjawab, “Iya, ini untuk anak
saya yang masih di kandungan,
saya sedang melatih otaknya,
semoga ia menjadi jenius. ”
Hal ini membuat Stephen tertarik
untuk mengikut terus
perkembangannya.
Kembali ke matematika tadi, tanpa
merasa jenuh si calon ibu
mengerjakan latihan matematika
sampai genap melahirkan.
Hal lain yang Stephen perhatikan
adalah cara makan. Sejak awal
mengandung dia suka sekali
memakan kacang badam dan
korma bersama susu. Tengah hari
makanan utamanya roti dan ikan
tanpa kepala bersama salad yang
dicampur dengan badam dan
berbagai jenis kacang-kacangan.
Menurut wanita Yahudi itu, daging
ikan sungguh baik untuk
perkembangan otak dan kepala
ikan mengandungi kimia yang tidak
baik yang dapat merusak
perkembangan dan penumbuhan
otak anak didalam kandungan. Ini
adalah adat orang orang Yahudi
ketika mengandung. menjadi
semacam kewajiban untuk ibu yang
sedang mengandung mengonsumsi
pil minyak ikan.
Ketika diundang untuk makan
malam bersama orang orang
Yahudi. Begitu Stephen
menceritakan, “Perhatian utama
saya adalah menu mereka. Pada
setiap undangan yang sama saya
perhatikan, mereka gemar sekali
memakan ikan (hanya isi atau
fillet), ”
ungkapnya.
Biasanya kalau sudah ada ikan,
tidak ada daging. Ikan dan daging
tidak ada bersama di satu meja.
Menurut keluarga Yahudi,
campuran daging dan ikan tak
bagus dimakan bersama. Salad dan
kacang, harus, terutama kacang
badam.
Uniknya, mereka akan makan buah
buahan dahulu sebelum hidangan
utama. Jangan terperanjat jika Anda
diundang ke rumah Yahudi Anda
akan dihidangkan buah buahan
dahulu. Menurut mereka, dengan
memakan hidangan kabohidrat
(nasi atau roti) dahulu kemudian
buah buahan, ini akan
menyebabkan kita merasa ngantuk.
Akibatnya lemah dan payah untuk
memahami pelajaran di sekolah.
Di Israel, merokok adalah tabu,
apabila Anda diundang makan
dirumah Yahudi, jangan sekali kali
merokok. Tanpa sungkan mereka
akan menyuruh Anda keluar dari
rumah mereka. Menyuruh Anda
merokok di luar rumah mereka.
Menurut ilmuwan di Universitas
Israel, penelitian menunjukkan
nikotin dapat merusakkan sel utama
pada otak manusia dan akan
melekat pada gen. Artinya,
keturunan perokok bakal membawa
generasi yang cacat otak ( bodoh).
Suatu penemuan yang dari saintis
gen dan DNA Israel.
Perhatian Stephen selanjutnya
adalah mengunjungi anak-anak
Yahudi. Mereka sangat
memperhatikan makanan, makanan
awal adalah buah buahan bersama
kacang badam, diikuti dengan
menelan pil minyak ikan (code oil
lever).
Dalam pengamatan Stephen, anak-
anak Yahudi sungguh cerdas. Rata
rata mereka memahami tiga
bahasa, Hebrew, Arab dan Inggris.
Sejak kecil mereka telah dilatih
bermain piano dan biola. Ini adalah
suatu kewajiban.
Menurut mereka bermain musik dan
memahami not dapat meningkatkan
IQ. Sudah tentu bakal menjadikan
anak pintar.
Ini menurut saintis Yahudi,
hentakan musik dapat merangsang
otak. Tak heran banyak pakar
musik dari kaum Yahudi.
Seterusnya di kelas 1 hingga 6,
anak anak Yahudi akan diajar
matematika berbasis perniagaan.
Pelajaran IPA sangat diutamakan.
Di dalam pengamatan Stephen,
“ Perbandingan dengan anak anak
di California, dalam tingkat IQ-nya
bisa saya katakan 6 tahun
kebelakang !” katanya.
Segala pelajaran akan dengan
mudah di tangkap oleh anak
Yahudi. Selain dari pelajaran tadi
olahraga juga menjadi kewajiban
bagi mereka. Olahraga yang
diutamakan adalah memanah,
menembak dan berlari.
Menurut teman Yahudi-nya
Stephen, memanah dan menembak
dapat melatih otak fokus. Disamping
itu menembak bagian dari
persiapan untuk membela negara.
Selanjutnya perhatian Stephen ke
sekolah tinggi (menengah). Di sini
murid-murid digojlok dengan
pelajaran sains. Mereka didorong
untuk menciptakan produk. Meski
proyek mereka kadangkala
kelihatannya lucu dan
memboroskan, tetap diteliti dengan
serius.
Apa lagi kalau yang diteliti itu
berupa senjata, medis dan teknik.
Ide itu akan dibawa ke jenjang lebih
tinggi.
Satu lagi yg di beri keutamaan ialah
fakultas ekonomi. Saya sungguh
terperanjat melihat mereka begitu
agresif dan seriusnya mereka
belajar ekonomi. Diakhir tahun
diuniversitas, mahasiswa
diharuskan mengerjakan proyek.
Mereka harus memperaktekkanya.
Anda hanya akan lulus jika team
Anda (10 pelajar setiap kumpulan)
dapat keuntungan sebanyak $US 1
juta!
Anda terperanjat? Itulah
kenyataannya.
Gimana ? Berani mencoba tips
pintar ini ? Siapa Ibu hamil yang
mau mencoba ? Sayang aku udah
cukup anaknya, kalo gak mau juga
deh praktek cara mendidik janin di
dalam kandungan dan mendidik
anak ala orang Yahudi ini.